Postingan

Infrastruktur Indonesia Masih Tertinggal

Gambar
Infrastruktur Indonesia Masih Tertinggal.   Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyatakan bahwa belanja untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia masih tertinggal. Dalil dia, alokasi anggaran untuk infrastruktur berperan penting dalam memajukan pembangunan ekonomi di suatu negara. “Indonesia masih tertinggal soal belanja untuk infrastruktur. Karena kita bicara listrik, energi, bandara dan kita masih perlu investasi,” terang Sri Mulyani di Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/11/2018). Untuk itu, perempuan kelahiran Bandar Lampung ini akan meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap produk domestik bruto (PDB). Salah satu caranya dengan mengoptimalkan anggaran belanja negara. “Kita harus memperbaiki alokasi pengeluaran pemerintah, mana saja yang dibutuhkan. Untuk itu perlu perencanaan, eksekusi dan tata kelola yang baik untuk menghindari korupsi,” katanya. Seiring itu, pihaknya bakal memanajemen alokasi anggaran dengan memprioritaskan pembangunan sesuai ke

Kurangi Limbah Plastik, McDonald’s Indonesia Kampanyekan Tanpa Sedotan

Gambar
Kurangi Limbah Plastik, McDonald’s Indonesia Kampanyekan Tanpa Sedotan.   Gerakan sadar lingkungan hidup yang lebih baik rupanya juga dikampanyekan McDonald’s Indonesia. Mereka menginisiasi gerakan #Mulaitanpasedotan yang bertujuan untuk mengurangi timbunan sampah plastik. Caranya yakni dengan tidak lagi menyediakan dispenser sedotan plastik di 189 gerai McDonald’s di seluruh Indonesia secara serentak. Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia Sutji Lantyka mengungkapkan, #Mulaitanpasedotan adalah langkah awal McDonald’s Indonesia menuju perubahan besar di masa depan. McDonald’s akan terus mencari solusi yang lebih ramah lingkungan untuk semua kemasan produk, serta membantu membangkitkan kesadaran masyarakat mengenai masalah lingkungan yang berdampak pada Indonesia dan dunia. “McDonald’s Indonesia berharap gerakan ini akan mendorong masyarakat untuk berkontribusi dalam melindungi lingkungan. Kami mengajak semua orang mengambil langkah kecil untuk mengu

Desember, Prabowo-Sandi Targetkan Ungguli Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf

Gambar
Desember, Prabowo-Sandi Targetkan Ungguli Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf.  Elektabilitas pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi masih tertinggal dari pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin berdasarkan survei LSI Denny JA. Namun kubu Prabowo-Sandi tidak begitu saja mempercayai hasil survei ini. Menurut salah satu Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, Tim Prabowo-Sandi memiliki survei tersendiri. Pada survei tersebut, elektabilitas Jokowi tak lebih dari 42 persen. Sedangkan elektabilitas Prabowo-Sandi berdasarkan survei Internal ada di angka 36 persen.   “Elektabilitas pak Jokowi itu stagnan di angka 42 persen gak naik-naik. jauh di bawah 50 persen padahal pemilu tinggal 5 bulan lagi. Berbeda dengan pak Prabowo yang sejak tahun lalu surveinya terus meningkat dari 25 persen dan sampai saat ini sudah diangka 36 persen. Menurut Andre, langkah Jokowi menggaet Ma’ruf Amin tidak berpengaruh banyak terhadap elektabilitas Jokowi. Sementara Prabowo yang

PAN Wajibkan Kadernya Dukung Prabowo-Sandiaga

Gambar
PAN Wajibkan Kadernya Dukung Prabowo-Sandiaga.   Partai Amanat Nasional (PAN) mewajibkan kadernya untuk memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno mengatakan, hal ini merupakan keputusan Rakernas PAN. Oleh karena itu, seluruh kader harus mengikuti keputusan partai. “Bagi PAN sendiri, kami sudah mewajibakan seluruh kader kami mengikuti hasil putusan rakernas yang mengusung Prabowo-Sandi. Jadi tidak ada kader PAN apalagi pengurusnya baik di pusat maupun daerah yang tidak tegak lurus dengan keputusan partai,” ujar Eddy ketika dihubungi, Kamis (15/11/2018). Eddy mengatakan, semua kader harus mengikuti keputusan itu. Jika ada kader mendukung pasangan capres dan cawapres yang berbeda, Eddy mengatakan, ada mekanisme partai yang akan dijalankan. Contohnya, terjadi kepada Bupati Pesisir Selatan Hendra Joni yang secara terbuka mendukung pasangan Joko Widodo-Ma’ruf

Faktor Penyebab Pasar Motor Bekas Meriah di Indonesia

Gambar
Faktor Penyebab Pasar Motor Bekas Meriah di Indonesia.  Pasar motor bekas di Indonesia terus tumbuh dalam beberapa tahun belakangan ini. Hal ini memberikan peluang yang baik untuk pengembangan bisnis diler penjualan motor bekas dan lembaga pembiayaan untuk kredit yang menyediakan motor berkualitas dengan harga terjangkau. Terlepas dari peluang bisnis yang menggiurkan ini, ada beberapa faktor yang membuat pasar motor bekas saat ini diminati masyarakat. Tidak hanya untuk kalangan menengah ke bawa tetapi juga untuk mereka yang memiliki aspek finansial yang baik. Terkait fenomena ini, Head National Use Motorcycle Adira Finance, Sugianto menjelaskan bahwa banyak masyarakat yang meminati motor bekas dan akhirnya memilihnya menjadi tunggangan harian selain karena harganya yang lebih terjangkau juga ada kecenderungan beberapa pehobi motor yang suka gonta-ganti motor. Pertama, kerena kebutuhan transportasi jarak dekat. Sugianto menjelaskan banyak pembeli motor bekas memper

2 BUMD DKI Disebut Realokasi Anggaran Tanpa Dasar Hukum

Gambar
2 BUMD DKI Disebut Realokasi Anggaran Tanpa Dasar Hukum.  Anggota Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta Rifkoh Abriani mempertanyakan kebijakan dua badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta yang merealokasi anggaran penyertaan modal daerah (PMD) tidak terpakai atau dana mengendap untuk proyek lain. Dua BUMD itu yakni PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan PD Pembangunan Sarana Jaya. “Dalam laporannya sudah melaksanakan realokasi, sementara kita baru akan membahas,” ujar Rifkoh di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (14/11/2018). Rifkoh mengetahui hal itu dari laporan Pemprov DKI Jakarta kepada DPRD DKI. Namun, dalam laporan itu tidak dirinci berapa besaran PMD yang telah direalokasi. Tidak ada pula keterangan PMD itu direalokasi dari proyek apa ke proyek apa. Menurut Rifkoh, dua BUMD itu merealokasi PMD tanpa dasar hukum. Dia menyebut belum ada aturan mengenai penggunaan PMD tidak terpakai untuk proyek lain yang tak sesuai dengan proposal awal

Sandiaga Uno Sambangi Bandung dan Purwarkarta

Gambar
Sandiaga Uno Sambangi Bandung dan Purwarkarta .   109 hari jelang Pilpres 2019, Calon Wakil Presiden Sandiaga Unosemakin gencar melakukan safari politik. Sandi menyambangi Bandung dan Purwakarta, Jawa Barat, untuk bertemu para pendukungnya, Rabu (14/11/2018). Sandiaga Uno mengawali safari politiknya di Kota Bandung dengan sarapan bubur bersama di kedai Bubur Mang Oyo di kawasan Jalan Sulanjana, Kota Bandung. Suasana terasa sangat cair dan santai. Sandi yang hanya mengenakan kaos biru bahkan larut dalam irama lagu yang dinyanyikan para pendukungnya. Setelah itu, Sandi menghadiri peresmian posko relawan Sahabat Sandi di Jalan Waspada, Kecamatan Sukajadi, Bandung. Sandi berharap keberadaan posko ini bisa menjadi sarana aspirasi dan tempat keluh kesah masyarakat terkait berbagai persoalan yang terjadi di negeri ini. “Mudah-mudahan Prabowo-Sandi bisa mendapatkan satu momentum di acara seperti ini, mendengar aspirasi dan menggulirkan kebijakan untuk membuka lapangan k